PENYULUHAN AGAMA DAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT RELIGIOUS EXTENSION AND COMMUNITY PRODUCTIVITY

Main Article Content

M. Kholili
Syamsul Hadi
Subejo Subejo

Abstract

Dakwah is communication teachings of Islam to mankind which is established communication process. This communication process is done by a preacher called religious counselors. Religious counselors must be able to communicate, so the counselors capable and skilled to empathize and interact with the mankind. The purpose of dakwah can be delivering well. In this article, communication and counseling science will be used as a knife of communication activities analysis and counseling of Islam religion. The authors hope to obtain findings that will assist in designing the implementation of dakwah in the future so that dakwah will take place better, effective and efficient.

Article Details

How to Cite
Kholili, M., Hadi, S., & Subejo, S. (2015). PENYULUHAN AGAMA DAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT. Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 163-178. https://doi.org/10.21070/kanal.v3i2.306
Section
Original Research

References

Al-Qur’an al-Karim dan Terjemahnya, Jakarta, Depatemen Agama RI.

Abidin, Danial Zainal. (2008). Al-Qur’an for Life Excellence, terjemah oleh Melvi Yendra: Al-Qur’an for Life Excelllece, Tips-tips Cemerlang dari Al-Qur’an. Jakarta: Hikmah.

Ali, A. Mukti. (1992). Dakwah Pembangunan: Dakwah dan Fenomina Psiko-Budaya Umat Islam, dalam “Dakwah Pembangunan” oleh Nasruddin Harahap, Cs, (Ed). Yogyakarta : DPD Golkar Tk. I.

Aziz, Moh. Ali. (2009). Ilmu Dakwah, Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Group

Ban, A.W. van den dan Hawkins, H.S. (1999). Penyuluhan Pertanian, Yogyakarta: Kanisius.

Depag DIY. (2005). Buku Pedoman Penyuluh Seri I, Bidang Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat dan Pembedayaan Masjid. Yogyakarta: Kanwil Departemen Agama Provinsi DI Yogyakarta.

Devito, Joseph A. (1997). Komunikasi Antar Manusia, Edisi kelima. Jakarta: Professional Books.

Effendy, Onong U. (1986). Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: Remdja Karya.

Haryanto, Sentot. (2007). Psikologi Shalat, Kajian Aspek-Aspek Psikologis Ibadah Shalat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ilyas, Yunahar. (2001). Kuliah Akhlak. Yogyakarta: LPPI.

Ishlahi, Amin Ahsan. (1985). Metode Dakwah Menuju Jalan Allah. Jakarta: Litera Antarnusa.

Jahi, Amri. (1993). Media Siaran dalam Pembangunn Pedesaan di Negara-negara Dunia Ketiga, dalam “Komunikasi Massa dan Pembangunan Pedesaan di Negara-negara Dunia Ketiga,” disunting oleh Amri Jahi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Jazuli, Ahzami Samiun. (2006). Kehidupan dalam Pandangan Islam. Jakarta, Gema Insani Press

Kholili, HM. (2009). Komunikasi untuk Dakwah, Suatu Pengantar. Yogyakarta: Amanah.

Melkote, Srinivas R & H. Leslie Steeves. (2001). Communication for Development in The Third World, Second Edition. New Delhi: Sage Publication.

Mursi, Abdul Hamid. (1997). Asy Syakhshiyatil Muntajah, terjemah Moh. Nur Hakim: “SDM yang Produktif; Pendekatan Al-Qur’an dan Sains”. Jakarta: Gema Insani Press.

Qohthani, Said bin Ali. (1994). al-Hikmah fi Da’wah ila Allah Ta’ala, terjemah Masykur Hakim: “Da’wah Islam da’wah Bijak”. Jakarta: Gema Insani Press.

Sangkan, Abu. (2009). Pelatihan Shalat Khusyu’. Shalat sebagai meditasi tertinggi dalam Islam. Jakarta: Shalat Center & Baitul Ihsan.

Subejo. (2012). Bahan Kuliah Dasar-dasar Penyuluhan dan Komunikasi Pertania. Yogyakarta: Fakultas Pertanian UGM.

Suisyanto. (2006). Pengantar Filsafat Dakwah. Jogjakarta: Teras.

Suparta, Munzier dan Harjani Hefni (Editor). (2009). Metode Dakwah. Jakarta: Kencana.

Ya’qub, Hamzah. (1973). Publisitik Islam. Bandung: CV Diponegoro.

Zaidan, Abdul Karim. (1980). Dasar-dasar IlmuDakwah-2. Jakarta: Media Dakwah.

Zulfikar, Erik, unixlifes. 2013. Ilmu Penerangan. (online) blogspot.com/2011/10/ilmu-penerangan.html. Diakses pada 12 Januari 2013.