Communication Management During Drought Emergency Response

Manajemen Komunikasi Bencana MDMC Sragen Saat Tanggap Darurat Kekeringan

Authors

  • Dika Setiawan Universitas Islam Negri Raden Mas Said Surakarta
  • Sarbini Sarbini Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden
  • Agus Sriyanto Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden
  • Joni Rusdiana Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden

DOI:

https://doi.org/10.21070/kanal.v13i2.1833

Keywords:

Manajemen, Tanggap Darurat, MDMC, Kekeringan

Abstract

Kabupaten Sragen, sebagai bagian dari Indonesia, tidak luput dari ancaman bencana hidrometeorologi seperti kekeringan. Bencana kekeringan di Kabupaten Sragen merupakan bencana periodik tahunan yang terjadi setiap bulan Juni hingga September. Hal tersebut mengakibatkan tujuh kecamatan di Kabupaten Sragen mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih. Penelitian ini mengkaji bagaimana MDMC Sragen menerapkan manajemen komunikasi bencana dalam tanggap darurat kekeringan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara, sedangkan teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori manajemen komunikasi bencana yang meliputi aspek planning, organizing, actuating, dan controlling dari George R. Terry. Hasil penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama dengan pihak internal dan eksternal.

Downloads

Published

2025-03-28

How to Cite

Setiawan, D., Sarbini, S., Sriyanto, A., & Rusdiana, J. (2025). Communication Management During Drought Emergency Response : Manajemen Komunikasi Bencana MDMC Sragen Saat Tanggap Darurat Kekeringan . Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi, 13(2), 121–130. https://doi.org/10.21070/kanal.v13i2.1833

Issue

Section

Original Research