Media dan Perilaku Pemilih Pemula pada Pilihan Presiden Tahun 2014 di Kabupaten Sidoarjo
Media and the Behavior of Beginner Voters in the 2014 Presidential Election in Sidoarjo Regency
Abstract
The purpose of this study explained socialization was conducted by electoral commission Sidoarjo Regency and media that is used by the community and its influence on behavior of beginning voters. The basic concept of this research used theory of voter behavior and socialization of psychological aspects as well as theory of media usage. Data collection was done by distributing questionnaires to 99 beginner voter respondents as well as interviews with regional commissioners. Data analysis was performed multiple linear regression analysis and description. The results showed that the socialization conducted by electoral commission Sidoarjo Regency Sidoarjo was optimal. Media used for socialization included television, social media (internet), radio, billboards, print media (newspapers and magazines), and workshops / seminars / working meetings. Newbie voters in 2014 presidential elections indicated behavior to participate in presidential elections. The use of communication media and socialization of presidential candidates and vice presidential candidates had an influence on the behavior of novice voters. The influence of these two variables on the beginner behavior is shown by R coefficient of 27.1%. While, the most influential factor on behavior is the media used by novice voters to obtain information, knowledge, and understanding of the presidential candidate.
References
Arifin, A. (2011). Komunikasi politik, edisi kedua cetakan pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Asfar, M. (2006). Pemilu dan perilaku memilih 1955-2004. Surabaya: Pustaka Eurika.
Azwar, S. (2009). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baran, S. J. & Dennis K. D. (2014). Teori komunikasi massa: Dasar, pergolakan, dan masa depan. Jakarta: Salemba Humanika.
Nimmo, D. 2005. Komunikasi politik – komunikator, pesan, dan media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
McQuail, D. (1991). Teori komunikasi massa. Jakarta: Erlangga.
Penerbit Buku Kompas. (2014). Menatap Indonesia 2014. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Rakhmat, J. (2001). Psikologi komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sardini, N.H. (2011). Restorasi penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Yogyakarta: Fajar Media Press.
Sinaga, R. S. (2013). Pengantar ilmu politik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sufyanto. (2015). Selebritisasi politik. Bandung: Nusamedia The Republis Institut.
Wijaya, Y. P. (2016). Bentuk partisipasi politik pemilih pemula di Desa Sumber Jaya Kecamatan Tambun Kabupaten Bekasi dalam Pilpres 2014. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Zuhri, S. (2010). Peranan Sekolah dalam Proses Sosialisasi Politik. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. (online). http://eprints.undip.ac.id/23898/ Diakses pada 14 Maret 2016.
Ariyanto, B. (2011). Analisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih Dalam Pemilu. Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan, 1 (1): 51-60.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pelaksanaan Sosialisasi dan Penyampaian Informasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
Sartika, R. (2011). Sosialisasi politik dalam meningkatkan kecapakan partisi-patoris pemilih pemula. ejournal.upi.edu/index.php/ diunduh 20 Maret 2017.
Suharyat, Y. (2009). Hubungan antara sikap, minat dan perilaku manusia. Jurnal Region, 1 (3). (online). https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/, Diakses pada 17 Januari 2015.
Copyright (c) 2016 Totok Wahyu Abadi, Ridlaty Ayu Oktaviana Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.