Communication Strategy of the Independent Election Commission in Educating First-Time Voters
Strategi Komunikasi Komisi Independen Pemilihan dalam Mengedukasi Pemilih Pemula
-
(1) * Uswatun Nisa
Universitas Syiah Kuala
Indonesia
(2) Muhammad Hasan Universitas Syiah Kuala
Indonesia
(3) Zuhra Meiliza Universitas Sulawesi Barat
Indonesia
(4) Saleh Sjafei Universitas Syiah Kuala
Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana strategi yang dilakukan oleh KIP Kota Banda Aceh dalam mengedukasi pemilih pemula. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Informasi Organisasi oleh Karl Weick dan teori pembelajaran organisasi oleh Argyris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses penerimaan informasi dilakukan KIP dengan mencari informasi seputar pemilih pemula dan memetakan jumlah pemilih pemula, proses seleksi dengan cara menyeleksi informasi yang dapat digunakan dan menjadi pemilu 2019 sebagai acuan, serta proses retensi dengan cara merumuskan strategi dan menentukan teknis pelaksaan program menjadi dasar dalam membuat strategi. Berdasarkan perspektif teori pembelajaran organisasi, strategi edukasi yang dilakukan KIP hanya menerapkan pendekatan single-loop learning dan tidak ada unsur double-loop learning. Artinya, strategi edukasi yang dilakukan oleh KIP masih belum optimal dalam menjangkau dan meningkatkan pemahaman pemilih pemula. Salah satu kendala utama adalah sebagian besar program edukasi masih menggunakan strategi yang diterapkan pada Pemilu 2019 tanpa adanya inovasi yang signifikan.
References
Affandi, F. N. (2019). Pelaksanaan Pendidikan Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Generasi Muda. Jurnal Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Muhammadiyah Malang.
Alimadi, & Nurmayuli. (2023). OPTIMALISASI PERAN KIP DENGAN MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PUBLIK DAN PENYELENGGARA DALAM PEMILU 2024. AT-TABAYYUN: Journal Islamic Studies, Volume 5(nomor 1, Januari-Juni).
Argyris, C. , & S. D. A. (1996). Organizational Learning II: Theory, Method and Practice. . Boston: Addison-Wesley.
Bin Hasyim, S., Shiddiq Fauzan, H., & Kunci, K. (2019). Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula Dalam Partisipasi Pelaksanaan Pemilihan Umum (Vol. 1). Retrieved from www.lanmas.fisip.uniga.ac.id
Dahlgren, P. (2009). Media and political engagement: Citizens, communication and democracy. Cambridge: CUP.
Effendy. (2011). Ilmu Komunikasi: Teori dan Prakteknya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Efriza. (2012). Political Explore Sebuah Kajian Ilmu Politik. Bandung: Alfabate.
Fathurokhman, B. (2022). PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PEMILIHAN UMUM (PEMILU). Journal of Research and Development on Public Policy, 1(1), 51–59. doi:10.58684/jarvic.v1i1.68
Fitria, C. R. (2023). Strategi Sosialisasi Komisi Pemilihan Umum Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula Pada Pemilihan Umum 2024. Universitas Lampung.
Hardiyanti, S. et all. (2021). Model Sosialisasi Pemilihan Presiden 2019 di Komisi Independen Pemilihan Kota Banda Aceh. Jurnal Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Medan.
Heriyanto, H. , H. U. N. , Z. D. , S. S. , N. S. , N. N. , & P. E. (2023). Pelatihan Pemilih Pemula dalam Rangka Memberikan Pendidikan Politik dan Sosialisasi Pemilu Untuk Peningkatan Partisipasi Mahasiswa pada Gelaran Pemilu Serentak Tahun 2024 di Kota Pontianak. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 5(2), 297.
Kaelola, A. (2009). Kamus Istilah Politik Kontemporer. Yogyakarta: Penerbit Cakrawala.
KIP. (2023). Data Pemilih Kota Banda Aceh.
Kolb, D. A. (1984). Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Development. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
KPU. (2016). Rencana Kerja (RENJA) Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Komisi Pemilihan Independen Pemilihan Aceh dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Tahun 2016. Jakarta: Komisi Pemilihan Umum.
KPU RI. (2010). Pemilu Untuk Pemula. Jakarta.
Lestari, D. S. (2019). Strategi Komisi Pemilihan Umum Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Pemilih Pemula Pada Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Tahun 2019 Di Kabupaten Pinrang. Universitas Muhammadiyah, Makassar.
Moleong, L. J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Morissan.
Morissan. (2013). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Nugroho, A. (2021). Efektivitas Komunikasi Politik dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(2), 45–60.
Rahmawati, D. (2018). Strategi Komunikasi KPU dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula. Jurnal Politik Dan Pemerintahan, 10(1), 112-126.
Santoso, B. , & L. P. (2020). (2020). Peran Media Sosial dalam Sosialisasi Pemilu bagi Pemilih Pemula. Jurnal Media Dan Demokrasi, 7(3), 77-89.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. . Bandung: Alfabeta.
Syahruni, H. R. (2014). KPU dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Mendorong Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu 2014. Jakarta: Perludem (Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi).
Wardhani, P. S. N. (2018). Partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilihan umum. . Jupiis:Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 57–62.
West, R. dan T. L. H. (2009). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi (Introducing Communication Theory: Analysis and Application). Jakarta: Salemba Humanika.
Wulandari, R., & Kurniawan, E. S. (2024). Edukasi Bagi Pemilih Pemula Sebagai Upaya Partisipasi Masyarakat Dalam Gelaran Pemilu Tahun 2024. Jurnal Gerakan Mengabdi Untuk Negeri, 2(2), 43–51. doi:10.37729/gemari.v2i2.4878
Zulfan, Z., Amin, M., & Saleh, A. (2022). Strategi Komisi Independen Pemilihan Kabupaten Pidie dalam Meningkatkan Angka Partisipasi Pemilih Marginal pada Pemilu 2019. PERSPEKTIF, 11(2), 428–442. doi:10.31289/perspektif.v11i2.5800
Copyright (c) 2025 Uswatun Nisa NISA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
